Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Kanker Prostat Cegah Buah Delima

Written By Unknown on Senin, 18 Juni 2012 | 13.51

Kanker Prostat Cegah Buah Delima Buah delima atau pomegranate kini mulai banyak dijual dan dikemas dalam botol sebagai minuman. Selain kaya vitamin c, buah yang satu ini juga memiliki kemampuan melawan sel-sel kanker prostat yang menyerang lelaki.

Jus buah delima telah dibuktikan oleh ilmuwan dari University of California untuk meningkatkan kesehatan para penderita kanker prostat dan obat alami untuk mencegah kanker prostat.

Manuela martins dan koleganya menyebutkan bahwa jus buah delima menyebabkan sel-sel prostat testosteron bermetastasis. Ketika sel delima disuntikkan, terjadi peningkatan adhesi (tarik-menarik antarsel) sel-sel kanker.

Itu tandanya sel tersebut lebih sedikit memisahkan diri dan membuat mereka cenderung kurang menyebar dan melakukan migrasi sel di dalam tubuh.

Selain itu, jus delima juga menghambat terbentuknya tumor baru karena menghambat fungsi protein sel. Dengan demikian, jus ini memiliki potensi mencegah metastasis sel kanker prostat ke tulang.

Menurut para peneliti, ada empat bahan aktif dalam jus delima yang memiliki molekul guna memerangi sel kanker diantaranya phenylpropanoids, asam hydrobenzoic, flavon dan asam lemak terkonjugasi.

"Karena gen dan protein yang terlibat dalam gerakan sel kanker prostat pada dasarnya sama dengan mereka yang terlibat dalam pergerakan jenis lain sel-sel kanker, komponen dapat dimodifikasi sehingga memiliki dampak yang lebih luas dalam pengobatan kanker," harap martin.

Memang sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker prostat. Biasanya, para penderita hanya dirawat dengan pembedahan atau radiasi testosteron Kanker Prostat Cegah Buah Delima.
13.51 | 0 komentar | Read More

Mengobati Prostat Kanker Payudara

Obat yang saat ini dipakai para dokter untuk mengatasi kanker prostat menjadi kandidat kuat untuk mengobati kanker yang sulit disembuhkan, yakni kanker payudara. Penelitian awal menunjukkan beberapa tipe tumor payudara merespon dengan baik obat kanker prostat.

Sebelumnya, pengobatan menggunakan hormon seperti tamoxifen dan aromatase inhibitor pada obat kanker prostat dikatakan tidak cukup efektif melawan 30% dari kanker payudara. Tetapi penelitian laboratorium terbaru di Cambridge, dalam The Journal EMBO, menyarankan beberapa tumor payudara ternyata dapat merespon dengan baik.

Cancer Research Inggris mengatakan bahwa temuan itu sebagai "kejutan besar". Pasalnya, hormon (tamoxifen dan aromatase) dapat mengaktifkan gen yang menyebabkan perkembangan sel yang tak terkendali dan berkembang menjadi tumor.

Pada wanita, kanker payudara dapat terjadi karena berlebihnya hormon estrogen. Sedangkan pada pria, kanker prostat dapat disebabkan karena peningkatan oleh hormon testosteron. Terobosan telah dibuat dalam pengobatan kanker payudara dengan mengembangkan obat yang mengganggu hormon estrogen dan menghentikan perkembangan tumor.

Para peneliti di Cancer Research Inggris Cambridge Research Institute menemukan bahwa beberapa hormon estrogen negatif sebagai penyebab tumor justru dipengaruhi oleh hormon laki-laki. Gen yang sama yang diaktifkan oleh hormon perempuan pada tumor estrogen responsif dengan yang diaktifkan oleh hormon pria.

Ini menimbulkan prospek bahwa obat yang sudah dikembangkan untuk kanker prostat bisa membantu beberapa wanita. Sementara hormon androgen, seperti testosteron, yang biasanya dikaitkan dengan perkembangan laki-laki, sebenarnya juga ada pada wanita meski dalam jumlah yang tidak banyak.

Dr Ian Mills, ketua peneliti mengatakan, pasien dengan tipe estrogen-reseptor-negatif pada kanker payudara berpotensi mendapatkan keuntungan dari terapi yang diberikan pada pasien kanker prostat. "Penemuan ini bisa mengubah pengobatan untuk kelompok ini di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr Lesley Walker, dari Cancer Research UK, mengatakan, “Kanker prostat tergantung pada reseptor androgen sehingga menjadi sebuah kejutan besar apabila jenis kanker payudara mungkin juga dipicu oleh protein ini."

Dr Caitlin Palframan, policy manager at Breakthrough Breast Cancer, mengatakan, “Penelitian ini dapat menjadi pintu pembuka untuk perawatan personal pada kelompok kecil pasien kanker payudara. Wanita dengan penyakit reseptor estrogen negatif memiliki sedikit pilihan pengobatan dan cara-cara baru untuk mengatasi hal itu sangat dibutuhkan,” tandasnya Mengobati Prostat Kanker Payudara.
13.49 | 0 komentar | Read More

Perhatikan Gejala Mengidap Prostat

Perhatikan Gejala Mengidap Prostat Kanker prostat saat ini menjadi salah satu penyakit dengan tingkat keganasan yang tinggi. Kanker prostat menjadi penyebab utama kematian akibat kanker bagi pria di atas usia 74 tahun. Untuk itu, perlu dikenali dan diantisipasi penyakit ini sejak dini.

Menurut Ketua Perhimpunan Urolog-Onkolog Indonesia (ISUO) Prof. dr. Rainy Umbas, Sp.U, mengenali penyakit gangguan prostat sejak dini dapat memperbesar peluang menyembuhkan penyakit yang mematikan, khususnya bagi orang lanjut usia ini. Yang ia sesalkan, masih ditemui adanya pasien yang terlambat melakukan pengobatan kanker prostat, sehingga sulit disembuhkan.

Di Indonesia, jika sejak stadium awal sudah ditangani, angka harapan hidup bisa mencapai 70 persen. Sementara, di Barat, lebih baik yaitu 90 persen. Kalau sudah capai stadium lanjutan , pada banyak kasus, angka harapan hidupnya hanya 50 persen. Dalam 5 tahun, pasien akan meninggal, ujarnya dalam Media Edukasi bertajuk Kenali dan Waspadai Kanker Prostat yang diadakan Sanofi Group dan ISUO, Sabtu kemarin.

Adapun gejala penyakit gangguan dan kanker prostat antara lain penderita sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, dalam sehari bisa buang air kecil hingga 8 kali dan pancaran air seni lemah atau tak tuntas. Gejala lanjutannya, muncul darah pada air seni atau sperma, disfungsi ereksi, dan keluhan sakit di tulang belakang.

Penanganan penyakit kanker prostat, menurut dr. Aru Wisaksono, SpPD, onkolog dari Universitas Indonesia, dewasa ini menggunakan pendekatan multidisipliner atau komprehensif. Untuk itu, penanganan kanker prostat kini juga melibatkan ilmu onkologi. "Berbeda dengan dahulu, saat ini sudah ada obat-obatannya, misal kemoterapi. Tetapi, sangat penting untuk melakuka deteksi dini," ujarnya.

Pengobatan kemoterapi terutama dilakukan terhadap para penderita kanker prostat yang mengalami stadium lanjut, yaitu menyebar hingga ke jaringan syaraf tulang belakang. Dalam kondisi ini, penderita biasanya mengalami nyeri luar biasa pada bagian tulang belakang dan pinggul. Pengobatan kemoterapi berfungsi untuk mengurangi nyeri, sehingga setidaknya meningkatkan kualitas hidup penderitanya Perhatikan Gejala Mengidap Prostat0.
13.47 | 0 komentar | Read More

Deteksi prostat Melalui Urine

Deteksi prostat Melalui Urine Kelak, pemeriksaan melalui urin sudah cukup untuk menentukan apakah seseorang beresiko menderita kanker prostat atau tidak. Dengan demikian pasien dan dokter bisa memutuskan perlu tidaknya tindakan biopsi segera atau bisa ditunda.

Metode skrining melalui urin yang dikembangkan tim ilmuwan dari University of Michigan Health System tersebut dilakukan dengan mencari dua penanda (marker) genetik yang berkaitan dengan kanker prostat.

"Kami mengeksplorasi beberapa biomarker baru untuk menyaring tes PSA (prostate-spesific antigen)," kata Dr.Scott Tomlins yang melakukan riset ini.

Tes PSA merupakan tes standar dalam deteksi kanker prostat, tetapi tes ini sering tidak bisa diandalkan karena bisa memberi hasil palsu positif atau negatif. "Hasil PSA bisa saja menunjukkan nilai PSA rendah tetapi ternyata ada kanker, atau sebaliknya," katanya.

Ia menambahkan, dua penanda genetik yang diteliti ini lebih bisa dipercaya sebagai indikator kanker prostat. Salah satunya bahkan hanya bisa dililhat pada kanker.

Dengan mencari penanda genetik pada urin, dokter bisa memberikan tindakan lanjut yang memang diperlukan pasien. Tetapi Tomlins mengatakan bahwa metode tes yang ditelitinya ini tidak sempurna.

"Sulit untuk mengatakan seseorang tak perlu biopsi karena selalu ada peluang terkena kanker meski tidak memiliki dua penanda genetik ini," ungkapnya.

Karena masih dalam tahap awal pengembangan dan belum mendapat persetujuan FDA, metode tes tersebut belum bisa dilakukan pasien umum, namun tes itu bisa dilakukan di Universitas Michigan, AS Deteksi prostat Melalui Urine.
13.45 | 0 komentar | Read More

Prostat Perbanyak Makan Sayuran

Prostat Perbanyak Makan Sayuran Tidak semua pria punya masalah pembesaran prostat. Namun, banyak juga yang mengeluhkannya saat usia melampaui 50. Adakah makanan tertentu yang bisa membantu rnenyehatkan prostat?

Kelenjar prostat memang kecil. Kira-kira sebesar buah kenari. Terletak di antara kandung kemih dan penis, membungkus saluran kencing atau ureter, tepat di pintu saluran yang masuk ke kandung kemih.

Posisi prostat di dalam lipat paha. Fungsi utamanya adalah membantu proses berlangsungnya aktivitas seksual. Tugas utama prostat adalah memproduksi cairan yang 90 persen akan menjadi semen saat ejakulasi terjadi.

Saat seorang pria terangsang, sperma mengalir dari buah pelir naik melewati saluran yang disebut vas deferens. Saluran itu akan masuk menuju kandung kemih di dekat prostat, dan sperma akan bercampur dengan semen yang diproduksi prostat di kantung prostat. Lalu, saatnya ejakulasi, semua cairan itu keluar lewat saluran kencing.

Bila kelenjar prostat membesar, dengan sendirinya akan menyumbat saluran uretra prostat, seakan menyumpal saluran kemih dan menghambat aliran urine. Itu sebabnya, pria yang mengalami pembesaran prostat sering merasa aliran urinnya melemah. Ini menimbulkan derita tersendiri buat pria. Perbesaran prostat menyebabkan pria jadi sering bolak balik ke toilet.

Risiko perbesaran prostat yang juga disebut benign prostatic hyperplasia (BPH) atau perbesaran prostat jinak meningkat sekitar empat persen setahun setelah usia 55 tahun. Sampai usia 60 tahun, separuh pria memiliki BPH. Jumlah itu meningkat menjadi 95 persen ketika pria berusia 85 tahun.

Sebenarnya, gangguan prostat termasuk gejala alamiah yang terjadi pada pria usia 45 tahun ke atas. Sama seperti gejala lain, misalnya rambut menipis, kerutan dan bercak cokelat di wajah, gigi geligi mulai goyang, dan lainnya.

Vitamin C dan Zinc

Meskipun perbesaran prostat adalah sesuatu yang alami, bukan berarti pria hanya bisa pasrah menerima keadaan. Jennifer Nelson dan Katherine Zeratsky, ahli gizi dari Mayo Clinic, AS mengatakan ada artikel di jurnal medis yang melihat dampak pola makan clan suplemen terhadap kesehatan prostat. Menurut artikel tersebut, gaya hidup bisa menurunkan risiko perbesaran prostat.

Pria yang bakal berisiko rendah bermasalah dengan prostat adalah mereka yang secara fisik sangat aktif dan tak punya banyak tabungan lemak di perut. Mereka memiliki pola makan rendah lemak dan banyak konsumsi sayur serta buah serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.  Asupan minuman beralkohol maksimal sehari adalah dua gelas.

Banyak makan sayur lanjut Nelson dan Zeratsky, bisa melindungi pria dari masalah prostat.  Vitamin C dan sayuran bisa menurunkan risiko pembesaran prostat.  Sayuran yang kaya vitamin C adalah paprika, brokoli, kembang kol dan tomat. Di samping itu, zinc juga sangat bermanfaat menjaga kesehatan prostat pria.

Makanan sumber zinc ini bisa didapat dari tiram, kepiting, bebek, dan daging sapi tanpa lemak.

Menariknya, asupan buah ternyata tidak berpengaruh terhadap risiko perbesaran prostat. Asupan protein pada pria juga tidak menunjukkan penurunan risiko yang jelas.

Beberapa penelitian membuktikan, peningkatan risiko pada pria yang makan daging merah setiap hari dibandingkan dengan pria yang hanya makan daging merah sekali setiap minggu. Penelitian lain justru menemukan penurunan risiko pada pria yang asupan proteinnya tinggi. Hal penting lainnya, artikel tersebut juga tidak menemukan bukti suplemen herbal memiliki dampak pencegahan atau pengobatan perbesaran prostat.

Nelson dan Zeratsky menekankan bahwa menjaga kesehatan prostat itu pada dasarnya menjaga kesehatan secara umum. Prostat yang sehat adalah alasan lain bagi pria untuk rajin olah raga, menghindari obesitas, makan sayur dan menjaga asupan lemak tetap rendah, serta mengingatkan para pria untuk tidak minum alkohol berlebihan Prostat Perbanyak Makan Sayuran.
13.30 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger